jadikan dirimu sebagaI hiasan RoHani

Pengamatan Hukum Hooke (FISIKA)

“HUKUM HOOKE”

A.      TUJUAN
1.       Menentukan hubungan antara gaya yang bekerja pada pegas dengan pertambahan panjang pegas
2.       Menentukan konstanta dari masing-masing pegas
3.       Membuktikan hukum Hooke
B.      ALAT DAN BAHAN
1.       Statif
2.       Pegas
3.       Beban Bercelah
4.       Penggaris (Mistar)
5.       Benda Elastis
C.      DASAR TEORI
                Berkaitan dengan sifat elastisitas suatu bahan, dalam hal ini khususnya berbentuk pegas, Hooke mengemukakan hubungan antara pertambahan panjang dengan gaya yang diberikan pada pegas, yang dirumuskan :
                                                                          
F = -k . Δx            sehingga              K =

F = gaya yangg diberikan (N) dapat merupakan F = m . g
K = konstanta pegas (N/m)
Δx = pertambahan panjang (m)

Δx = x – x

                Tanda (-) negatif menunjukkan bahwa arah gaya pemulih, yang senantiasa menuju ke titik setimbang senantiasa berlawanan dengan arah gaya penyebabnya atau arah simpangannya. Namun dalam notasi skalar, tanda negatif dihilangkan, sehingga dalam notasi skalar hukum Hooke menjadi

F = k . Δx
Jika simpangan atau pertambahan panjang dilambangkan y, maka persamaannya menjadi
F = k . y
                Jika suatu pegas diberi beban, kemudian ditarik sehingga diperoleh suatu simpangan tertentu, kemudian tarikan dilepaskan, maka pegas akan bergerak bolak-balik.
Melalui suatu titik setimbang. Gerakan yang relatif teratur dan bolak-balik melalui titik setimbang disebut dengan nama gerak harmonik.
D.      LANGKAH PERCOBAAN
a.       Mengukur  panjang pegas mula-mula, kemudian gantungkan pegas pada statif yang telah disediakan
b.      Memberikan beban pada pegas tersebut, hitunglah gaya yang dihasilkan oleh beban itu. Mencatat dalam tabel hasil pengamatan
c.       Pada saat pegas dalam keadaan diam. Menghitung pertambahan panjangnya. Kemudian mencatat dalam tabel hasil pengamatan. Dengan data yang diperoleh, mengitung konstanta pegas tersebut
d.      Mengulangi langkah a sampai b dengan mengganti pegas yang berbeda. Mencatat hasilnya
e.      Mengulangi langkah a sampai b dengan menggunakan pegas 1 mengganti beban yang berbeda. Mencatat hasilnya
f.        Mengulangi langkah a sampai b dengan menggunakan pegas  2 mengganti beban yang berbeda. Mencatat hasilnya
g.       Mengulangi langkah a sampai b dengan menggunakan pegas 3 mengganti beban yang berbeda. Mencatat hasilnya
E.       POST TEST
1.       Bagaimanakah pengaruh  berat beban dengan pertambahan panjang pegas?
2.       Buatlah grafik hubungan antara berat beban (w) dengan pertambahan panjang (Δx)!
3.       Berbentuk apakah grafik berat beban dengan pertambahan panjang pegas?
4.       Berikan 3 contoh penggunaan pegas yang dapat kalian jumpai dalam kehidupan sehari-hari!
JAWAB:





F.       DATA HASIL PENGAMATAN
1.       Pegas berubah massa tetap (150 g)
NO
Pegas ke-
Panjang
Pertambahan panjang (Δx)(m)
K =


Awal (x )(m)
Akhir (x)(m)


1
1
0,01
0,16
0,065
230766,9
2
2
0,02
0,26
0,06
25000
3
3
0,205
0,23
0,03
50000

2.       Pegas 1 (x  = 0,01 m) tetap
Massa berubah
NO
Massa (g)
Panjang pegas akhir (x)(m)
Pertambahan panjang (Δx)(m)
K =
1
100
0,14
0,04
25000
2
150
0,165
0,035
42857
3
200
0,19
0,015
13333
4
250
0,22
0,21
11904,7


0 komentar:

Post a Comment